...welcome to my blog, hopefully there can be useful for us...

Dictionary

Abscissa : n. absis. Unsur pertama dalam pasangan koordinat, sering disebut koordinat x. When graphed in the coordinate plane, the abscissa is the distance from the y-axis. (Jika digambar pada bidang koordinat, absis adalah jarak dari sumbu y.)
Acute : adj.  lancip. Lihat acute angle dan acute-angled triangle.
Acute angle : np. sudut lancip. Sudut yang besarnya kurang dari 900. How many acute angles does a right triangle have? (Segitiga siku-siku mempunyai berapa sudut lancip?)
Acute-angled triangle, acute triangle : np. segitiga lancip. Each angle in an acute-angled triangle measures less than 90 degrees. (Masing-masing sudut pada segitiga lancip berukuran kurang dari 90 derajat.)
Add : v. menambahkan, menjumlahkan. Add 5 to another 5 to obtain an even number. (Tambahkan 5 dengan bilangan 5 lainnya untuk memperoleh bilangan genap).
Addition : n. penjumlahan. The addition of an even number to an odd number results in an odd number. (Penjumlahan bilangan bulat dengan bilangan ganjil menghasilkan bilangan ganjil).
Adjacent : adj. berdampingan. Lihat adjacent angles.
Adjacent angles : np. sudut berdampingan. Two angles are called adjacent angles if they share a common side and vertex, but have no points from their interiors in common. (Dua sudut disebut sudut berdampingan jika sudut-sudut tersebut memiliki kaki dan titik sudut yang berimpit, tetapi tidak memiliki titik sama dari daerah dalamnya.) In the following exampleACB and BCD are adjacent angles, but ACD and BCD are not because BCD is in the interior of ACD. (Pada contoh berikut ini ACB dan BCD merupakan sudut berdampingan, tetapi ACD dan BCD bukan karena BCD di daerah dalam sudut ACD.)
Algebra : n. aljabar. Salah satu cabang dari matematika yang mempelajari dasar-dasar aritmetik dengan menggunakan variabel. Algebra studies letters and symbols to express numbers. (Aljabar mempelajari huruf dan simbol untuk mengekspresikan bilangan.)
Algebraic : adj. berkaitan dengan aljabar. 3x + 4 = 7 is an algebraic equation. (3x + 4 = 7 merupakan persamaan aljabar.)
Algebraic form : np. bentuk aljabar. 2x, 3x + 5 and 2x2 + y + 4 are examples of algebraic forms. (2x, 3x + 5, dan 2x2 + y + 4 adalah contoh bentuk aljabar.)
Algebraic tile : np. Lihat algebraic unit.
Algebraic unit : np. ubin aljabar, keping aljabar. Model yang digunakan untuk memudahkan memahami cara menyederhanakan bentuk aljabar. We can use algebraic units to factorize a number. (Kita dapat menggunakan ubin aljabar untuk memfaktorkan suatu bilangan.)
Altitude : n. tinggi. Lihat height.
Analogous : adj. dapat dibandingkan. The addition results in an analogous number. (Penjumlahan itu menghasilkan bilangan yang dapat dibandingkan).
Angle : n. dua sinar garis yang mempunyai satu titik pangkal. A square has four equal angles. (Sebuah persegi memiliki empat sudut yang besarnya sama.)
Angle bisector : np. garis bagi sudut. An angle bisector is a ray that divides an angle into two equal angles. (Garis bagi sudut adalah sinar garis yang membagi sudut menjadi dua bagian yang sama besar.)
Apply : v. berlaku. The commutative principle does not apply to the subtraction of two integers. (Prinsip komutatif tidak berlaku untuk pengurangan dua bilangan bulat.)
Approach : n. pendekatan. Mathematical approaches are usually considered dichotomous approaches. (Pendekatan matematis biasanya dianggap sebagai pendekatan yang dikotomis).
Alternate exterior angles : np. sudut luar berseberangan. For any pair of parallel lines 1 and 2, which are both intersected by a third line, such as line 3 in the diagram below, angle A and angle D are called alternate exterior angles. Alternate exterior angles have the same degree measurement. Angle B and angle C are also alternate exterior angles. (Pada sepasang garis sejajar 1 dan 2, yang keduanya dipotong oleh garis ketiga, seperti garis 3 pada gambar di bawah ini, sudut A dan D disebut sudut luar berseberangan. Sudut luar berseberangan besarnya sama. Sudut B dan D juga sudut luar berseberangan.)
Alternate interior angles : np. sudut dalam berseberangan. For any pair of parallel lines 1 and 2, which are both intersected by a third line, such as line 3 in the diagram below, angle A and angle D are called alternate interior angles. Alternate interior angles have the same degree measurement. Angle B and angle C are also alternate interior angles. (Pada sepasang garis sejajar 1 dan 2, yang keduanya dipotong oleh garis ketiga, seperti garis 3 pada gambar di bawah ini, sudut A dan D disebut sudut dalam berseberangan. Sudut dalam berseberangan besarnya sama. Sudut B dan D juga sudut dalam berseberangan.)
Arc : n. busur. bagian dari keliling suatu lingkaran. There are a major arc and minor arc in a circle. (Ada busur besar dan busur kecil pada sebuah lingkaran.)
Area : n.  luas. If a room measures 2 x 5 metres, its area is 10 square metres. (Jika sebuah ruangan berukuran 2 x 5 meter, luas ruang tersebut adalah 10 m2.)
Arithmetic progression : np. Lihat arithmethic sequence.
Arithmetic sequence : np. barisan aritmetik, disebut juga arithmetic progression. Jika suku suatu barisan bilangan diperoleh dengan menambahkan bilangan yang sama pada suku sebelumnya, baris tersebut disebut baris aritmetik. Bilangan yang ditambahkan pada tiap-tiap suku disebut common difference (selisih persekutuan) dan dilambangkan dengan huruf d. The sequence 4, 9, 14, 19, ... is an arithmetic progression. (Baris 4, 9, 14, 19, ... adalah barisan aritmetik.)
Arm : n. kaki. An angle has two arms. (Sebuah sudut memiliki dua kaki.)
Arrange : v. menyusun. We can arrange terms of a polynomial in descending order. (Kita dapat menyusun suku-suku polynomial dengan urutan turun.)
Ascend : v. naik. If the direction of a line ascends from left to right, the value of the slope is positive. (Jika arah suatu garis naik dari kiri ke kanan, nilai gradiennya positif.)
Associative property : np. sifat atau ciri asosiatif. The associative property applies to addition and multiplication. (Sifat asosiatif berlaku untuk penambahan dan perkalian.)
Asterisk : n. tanda bintang. Terms in a multiplication can be separated by asterisks. (Suku dalam perkalian dapat dipisahkan dengan tanda bintang.)
Average : n.  rata-rata. To get the average is to sum the values, divided by the number of values. (Untuk memperoleh rata-rata menjumlahkan nilai tersebut dan dibagi dengan jumlah pembentuk nilai).
Axis : n. poros/sumbu. X is the axis while Y is the ordinate point. (X merupakan titik poros sementara Y merupakan titik ordinat).
Base : n. 1. alas. The base of the trapezoid is equal in length as the height. (Alas trapesium itu panjangnya sama dengan tingginya.) 2. bilangan dasar, bilangan pokok dalam perpangkatan. In 92, 9 is the base and 2 is the exponent. (Pada 92, 9 adalah bilangan pokok dan 2 adalah pangkat.) 3. alas dari bangun ruang sisi tegak. Any face of a cuboid may be called its base. (Sisi manapun dari sebuah balok dapat disebut sebagai alas.)
Binomial : n. bentuk aljabar bersuku dua. 2x + 4y is an example of a binomial. (2x + 4y adalah contoh binomial.)
Bisector : n. garis bagi. Lihat angle bisector.
Border : n.  garis batas.  Suatu garis yang membatasi bidang datar. Look at the border line of the circle. (Lihat garis batas lingkaran tersebut.)
Bracket : n. tanda kurung. All members of set P are written consecutively enclosed by a pair of curly brackets. (Semua anggota himpunan P ditulis secara berturut-turut diapit oleh dua tanda kurung kurawal.)
Breadth : n. lebar. Lihat width.
Calculate : v. menghitung. He calculated the equation of y = 4x + 2. (Dia menghitung persamaan y = 4x + 2.)
Cartesian coordinate : np. koordinat Cartesius. The idea of function can be illustrated using the Cartesian coordinates. (Makna fungsi dapat digambarkan dengan menggunakan koordinat Cartesius.)
Cartesian plane : np. bidang Cartesius. Lihat Cartesian coordinate.
Census : n. sensus. Pengambilan data dari seluruh anggota populasi, tidak hanya dari sampel. Annual census is necessarily carried out by the government to see the demographic changes. (Sensus tahunan perlu dilakukan oleh pemerintah untuk melihat perubahan penduduk.)
Centre : n. titik pusat. A centre is a fixed point in the circle from which all points in the circumference are equidistant. (Suatu titik tertentu dalam lingkaran dan dari titik tersebut semua titik pada keliling lingkaran memiliki jarak yang sama.)
Chance : n. peluang. If you have more chances to toss the coin, there will be more probability to see what you expect. (Jika Anda memiliki banyak peluang untuk melempar koin, probabilitas melihat apa yang Anda harapkan akan lebih banyak.)
Change : v. mengubah, berubah. A simple fraction can be changed into a decimal fraction. (Suatu pecahan biasa dapat diubah menjadi pecahan decimal.)
Chart : n. diagram. The chart shows the percentage of people living in certain parts of the world. (Diagram itu menunjukkan persentase penduduk yang tinggal di bagian-bagian dunia).
Chord : n.  tali busur. Garis yang menghubungkan dua titik pada keliling lingkaran. A diameter of a circle represents the longest possible chord. (Diameter lingkaran mewakili tali busur terpanjang yang mungkin.)
Circle : n. lingkaran. A circle is a plane curve consisting of all points at a given distance (called the radius) from a fixed point in the plane called the center. (Lingkaran merupakan kurva bidang datar yang terbentuk dari titik-titik dengan jarak tertentu, disebut jari-jari, dari titik tertentu pada bidang tersebut yang disebut titik pusat.)
Circular : adj. berbentuk lingkaran. Please mention 5 circular objects.  (Sebutkan 5 objek yang berbentuk lingkaran.)
Circumference : n. keliling lingkaran. Panjang sisi luar suatu lingkaran. You can calculate the circumference of a circle by multiplying the diameter by . (Anda dapat menghitung keliling suatu lingkaran dengan cara mengalikan diameter lingkaran dengan bilangan .)
Clockwise : adv. searah jarum jam, bergerak ke kanan. Please take turn clockwise to mention your name. (Silahkan bergilir searah jarum jam untuk menyebutkan nama).
Closure property : adj. ciri atau sifat ketertutupan. When two even numbers are multiplied, they produce an even number; thus the set of even numbers has closure under multiplication. (Jika dua bilangan genap dikalikan, bilangan tersebut menghasilkan bilangan genap; dengan demikian, himpunan bilangan genap memiliki sifat ketertutupan pada perkalian.)
Cluster : n. gugus, pengelompokan. The cluster sampling will be based on the criteria of the sample. (Pengambilan sampel kelompok akan berdasarkan pada kriteria sampel itu).
Co-domain : n. daerah kawan, himpunan hasil. Himpunan yang memuat peta dari domain (daerah asal) pada sebuah fungsi atau relasi. The co-domain is often called the set of ending points. (Daerah kawan sering disebut himpunan hasil.)
Coefficient : n.  koefisien. Bilangan tetap yang digunakan untuk mengalikan ubahan. In the expression 2x, 2 is a coefficient and x is a variable. (Dalam 2x, 2 adalah koefisien dan x adalah ubahan.)
Coincide : v.  berimpit. Dua garis yang saling berimpit. The two lines coincide in one point. (Dua garis tersebut berimpit di suatu titik.)
Common difference : np. selisih persekutuan. Bilangan yang ditambahkan pada tiap-tiap suku pada barisan aritmetik. In the sequence 4, 9, 14, 19, … the common difference is 5. (Pada barisan 4, 9, 14, 19, … selisih persekutuannya adalah 5.)
Common ratio : np. rasio persekutuan. Bilangan tetap untuk mengalikan suku sebelumnya pada barisan geometrik. In the sequence 5, 15, 45,  … the common ratio is 3. (Pada barisan 5, 15, 45, … rasio persekutuannya adalah 5)
Common tangent : np. garis singgung persekutuan. We can draw common tangents of two circles. (Kita dapat melukis garis singgung persekutuan dua lingkaran.)
Commutative : adj. bersifat komutatif. The commutative  principle applies in the multiplication of integers. (Prinsip komutatif  berlaku dalam perkalian bilangan bulat.)
Complement : n. komplemen, elemen yang tidak termasuk dalam himpunan. The complement of set A is A’. (Komplemen dari himpunan A adalah A’.)
Complementary : adj. berpenyiku, komplementer, salah satu sudut dari dua pasangan sudut yang jika keduanya ditambah menghasilkan sudut 90°. 30° and 6o° are complementary angles. (Sudut 30° and sudut 60° adalah sudut-sudut komplementer.)
Compute : v. menghitung. They compute the distance of the two points. (Mereka menghitung jarak kedua titik itu.)
Concentric : adj. sepusat. Circles with the same centre but with different radii are called concentric circles. (Lingkaran-lingkaran dengan pusat yang sama tetapi dengan jari-jari yang berbeda disebut lingkaran sepusat.)
Concept : n. konsep. The concept of sample space is all possible outcomes. (Konsep ruang sampel adalah semua hasil yang mungkin.)    
Cone : n. kerucut. A cone is a space figure having a base, a vertex, and one curved lateral face joined to the base and vertex. (Kerucut adalah bangun ruang yang memiliki alas lingkaran, sebuah titik sudut, dan sisi miring lengkung yang menghubungkan alas dan titik sudutnya.) 
Congruent : adj. kongruen,  sama dan sebangun.   Congruent figures are figures that have the same size and shape. (Bangun yang kongruen adalah bangun yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama).
Consecutive : adj. berurutan. If the product of two consecutive numbers is six, what are the numbers? (Jika hasil kali dua bilangan yang berurutan adalah 6, berapakah bilangan-bilangan tersebut?)
Consecutively : adv. berturut-turut. All members of set P are written consecutively enclosed by a pair of brackets. (Semua anggota himpunan P ditulis secara berturut-turut diapit oleh dua tanda kurung.)
Constant : n. konstanta, nilai yang tetap, suku yang tidak memuat peubah pada polinomial. In the algebraic expression x2 + 3x + 2, 2 is a constant. (Pada bentuk aljabar, 2 adalah konstanta.)
Construct : v.  membuat atau membentuk. Please construct a cuboid or a cube using a piece of paper. (Buatlah balok atau kubus dengan selembar kertas.)
Contain : v. berisi. Set C contains all elements of Set B. (Himpunan C berisi semua anggota himpunan B.)
Coordinate : 1. adj. koordinat. coordinate plane (bidang koordinat).  A pair of the axis x and ordinate y locates a point on a coordinate plane. (Sepasang titik poros x dan ordinat Y menunjukkan satu bidang kordinat). 2. n.  koordinat. Titik pertemuan dua garis dalam peta atau grafik. Draw the X - Y coordinates. (Gambarlah koordinat X – Y.)
Correlation : n. korelasi/hubungan. The correlation exists between two variables (Korelasi terjadi di antara dua variabel).
Corresponding angles : adj. sudut sehadap. For any pair of parallel lines 1 and 2, which are both intersected by a third line, such as line 3 in the diagram below, angle A and angle C are called corresponding angles. Corresponding angles have the same degree measurement. Angle B and angle D are also corresponding angles. (Untuk sepasang garis sejajar 1 dan 2, yang keduanya dipotong oleh garis ketiga pada gambar di bawah ini, sudut A dan C disebut sudut sehadap. Sudut-sudut sehadap sama besarnya. Sudut B dan D juga sudut sehadap.)
Count : v. mencacah, menghitung. We can count the number of elements of Set A. (Kita dapat menghitung jumlah anggota himpunan A.)
Countable : adj. dapat dihitung. Sets P, Q, and R are called countable sets (the number of the elements can be counted). (Himpunan P, Q, dan R disebut himpunan yang dapat dihitung / jumlah anggotanya dapat dihitung.)
Cube : n.  a. kubus. Bangun ruang yang memiliki enam sisi berukuran sama. How many faces does a cube have?. (Berapa sisi yang dimiliki suatu kubus?) b. hasil perkalian pangkat tiga. The cube root of 1728 is 12 (12 x 12 x 12 = 1728). (Akar pangkat tiga dari bilangan 1728 adalah 12.)
Cube root : np. akar pangkat tiga. The cube root of 64 () is 4. (Akar pangkat tiga dari 64 () adalah 4.)
Cubed : adj. dipangkattigakan, berpangkat tiga. A cubed number is a number multiplied by itself three times (Bilangan pangkat tiga adalah bilangan yang dikalikan dengan bilangan itu sendiri tiga kali.)
Cubic : adj.  kubik, nilai atau besaran yang diperoleh dengan cara mengalikan panjang, lebar, dan tinggi. The volume of the cube is 27 cubic metres.  (Volume kubus itu 27 meter kubik.) (Catatan: Kubik selalu ditulis n³. 6 m³ = six cubic metres, 10 ft³ = ten cubic feet)
Cuboid : n. balok. Bangun ruang yang terbentuk oleh tiga pasang sisi, masing-masing pasang berukuran sama. How many pairs of faces does a cuboid have? (Berapa pasang sisi yang dimiliki oleh suatu balok?)
Curved : adj.  lengkung. A cone does not belong to polyhedra because it has a curved surface. (Kerucut tidak termasuk bangun ruang sisi tegak karena kerucut memiliki sisi lengkung.)
Cylinder : n. tabung. A cylinder is a rounded three-dimensional figure that has a flat circular face at each end. (Tabung merupakan bangun bulat tiga dimensi yang memiliki sisi datar berbentuk lingkaran pada kedua ujungnya.)
Data : n. data. The data are usually factual information gathered and used for calculations, comparisons, and discussion. (Data biasanya merupakan informasi factual yang dikumpulkan dan digunakan untuk penghitungan, perbandingan, dan diskusi.)
Decimal number : np. bilangan desimal. A decimal number is a number written to the base 10. (Bilangan desimal adalah bilangan yang ditulis dengan basis 10.)
Decimal point : np. titik desimal. Bahasa Inggris menggunakan tanda titik, sedangkan Bahasa Indonesia menggunakan tanda koma. The decimal point is the period in a decimal number separating the integer part from the fractional part. (Titik desimal adalah tanda titik dalam bilangan desimal yang memisahkan bilangan bulat dengan bilangan pecahannya.)
Declivitous : adj. miring. Which line is more declivitous? (Garis mana yang lebih miring?)
Declivity : n.  kemiringan, tingkat kemiringan. The declivity of the line is 30 degrees. (Kemiringan garis tersebut adalah 30 derajat.)
Denominator : n. penyebut dalam pecahan. In the fraction , the denominator is 4. (Pada pecahan , penyebutnya adalah 4.)
 Dependent variable : np. peubah atau variabel terikat. In a regression equation, y stands for the dependent variable. (Dalam persamaan regresi, y mewakili peubah terikat.)
Descend : v. turun. If the direction of a line descends from left to right, the value of the slope is negative. (Jika arah suatu garis turun dari kiri ke kanan, nilai gradiennya negatif.)
Descending order : np. urutan turun. The polynomial 8x3 + 4x2 + x shows that the terms are written in descending order. (Polinomial  8x3 + 4x2 + x menunjukkan bahwa suku-sukunya ditulis dengan urutan turun.)
Determine : v. menentukan. The following are the formulas to determine profit and loss. (Berikut ini adalah rumus-rumus untuk menentukan untung dan rugi.)
Diagonal : n. diagonal. Garis yang menghubungkan dua sudut yang berlawanan dalam suatu persegi empat. The diagonal of the rectangle is 6 centimetres.  (Diagonal persegi panjang tersebut 6 sentimeter). 
Diagram : n. diagram. Diagrams may be presented in the forms of table or bar. (Diagram bisa disajikan dalam bentuk tabel atau batang).
Diameter : n. diameter atau garis tengah. Garis lurus yang melalui titik tengah lingkaran. The diameter of the circle is 30 cm. (Garis tengah lingkaran tersebut 30 cm.)
Dice : n. dadu. Toss the dice and see the probabilities of the numbers to appear. (Lemparkan dadu dan lihat peluang bilangan yang muncul.)
Difference : n. perbedaan, selisih. The difference between 18 and 7 is 11. (Selisih antara 18 dan 7 adalah 11.)
Digit : n. angka,  digit. Salah satu dari lambang bilangan {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}. The number 572 consists of three digits. (Bilangan 572 terdiri atas tiga digit.)
Dimension : n. dimensi. ukuran panjang, lebar, dan tinggi. A cube is an object that has three dimensions. (Kubus adalah benda yang memiliki tiga dimensi.)
Disjoint : adj. terpisah. Disjoint sets have no members in common.  (Himpunan-himpunan terpisah tidak memiliki anggota yang sama.)
Distance : n. jarak. The distance between a central point and a point on the circle is called radius. (Jarak antara titik tengah dan titik pada lingkaran disebut radius.)
Distributive property : np. sifat atau ciri  distributif. The distributive property is when the number on the outside of the parentheses is distributed to each term on the side of the parentheses. Multiplication distributes over addition or subtraction. (Sifat distributif berlaku ketika bilangan di luar kurung didistribusikan ke tiap-tiap suku di dalam kurung. Perkalian memiliki sifat distributif pada penjumlahkan atau pengurangan.)
3(4 + 5) = 3(4) + 3(5)
6(4 – 2) = 6(4) – 6(2)
Division : n.pembagian. The division of two integers does not  always result in an integer. (Pembagian dua bilangan bulat tidak selalu menghasilkan suatu bilangan bulat.)
Divisor : n. pembagi. In a division, the second number is divisor. (Dalam pembagian, bilangan yang kedua merupakan pembagi).
Domain : n. daerah asal. Himpunan yang merupakan masukan dalam sebuah fungsi. In the function y = f(x), the domain is the set of possible values of x. (Dalam fungsi y = f(x), daerah asalnya adalah himpunan nilai yang mungkin dari x.)
Dotted : adj. (garis) bertitik. Make out a cube according to the dotted line. (Buat kubus dengan mengikuti garis bertitik.)
Draw : v. menggambar. We can draw a set as a Venn diagram. (Kita dapat menggambar himpunan itu dalam bentuk diagram Venn.)
Edge : n. rusuk. The edge can be defined as the line segment where two faces of a polyhedron meet. A cube has 12 edges. (Rusuk dapat didefinisikan sebagai ruas garis tempat pertemuan dua sisi dari bangun ruang sisi tegak. Kubus memiliki 12 rusuk.)
Element : n. anggota, elemen.  anggota sebuah himpunan. The elements of set A are white, black, and blue. (Anggota-anggota himpunan A adalah putih, hitam, dan biru.)
Elimination : n.  penghilangan atau pelesapan. To solve the problem, you may use the elimination method. (Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, Anda boleh menggunakan metode pelesapan.)
Empty : adj. kosong. An empty set has no members. (Himpunan kosong tidak memiliki anggota.)
Enclose : v. mengapit, melampirkan, menyertakan. All members of set P are written consecutively enclosed by a pair of brackets. (Semua anggota himpunan P ditulis secara berturut-turut diapit oleh dua tanda kurung.)
Enlargement : n. pembesaran . A dilatation is the enlargement of the object from the original one. (Dilatasi merupakan pembesaran dari objek aslinya).
Equal : 1. v. menyamai atau sama dengan. Two times four equals eight. (Dua kali empat sama dengan delapan.) 2.  adj. sama dengan. Four times five is equal to twenty. (Empat kali lima sama dengan dua puluh.)
Equation : n. persamaan. Kalimat matematika yang mengandung tanda persamaan ‘=’. 3x = 20 is an example of an equation. (3x = 20 adalah contoh dari persamaan).
Equation of a straight line : np. persamaan garis lurus. In general, an equation of a straight line can be written as Ax + By = C; A, B, and C are any real numbers. (Secara umum, persamaan garis lurus dapat ditulis Ax + By = C; A, B, and C merupakan bilangan nyata sembarang.)
Equation of function : np. persamaan fungsi. The formula of a function is f(x) = (x – 1). If f(x) = y, then the equation of the function is y = (x – 1). (Rumus suatu fungsi adalah  f(x) = (x – 1). Jika f(x) = y, maka persamaan fungsinya adalah y = (x – 1).
Equation system : np. sistem persamaan. Dua persamaan atau lebih yang mengandung variabel-variabel yang sama. The solution of a linear equation system with two variables is a pair of ordered numbers that satisfy all equations in the system. (Penyelesaian system persamaan linear adalah pasangan terurut bilangan yang memenuhi semua persamaan dalam sistem tersebut.)
Equilateral : adj. sama sisi. An equilateral triangle has three equal sides.. (Sebuah segitiga sama sisi mempunyai tiga sisi yang sama.)
Equivalent : adj. ekuivalen, setara. The 22 and -22 are equivalent. (22 dan -22 adalah ekuivalen atau setara).
Even : adj. genap. 1 bilangan yang dapat dibagi habis dengan 2. 2, 4, and 8 are even numbers. (2, 4, dan 8 adalah bilangan genap.) 
Event : n. kejadian, kumpulan hasil dari suatu percobaan. In an experiment of rolling a dice once, the sample space is S = {1,2,3,4,5,6}. The events can be event A = ‘score < 4’ = {1,2,3} or event B = ‘score is even’ = {2,4,6}. (Dalam percobaan melempar dadu sekali ruang sampelnya adalah S = {1,2,3,4,5,6}. Kejadiannya bisa kejadian A = ‘skor < 4’ = {1,2,3} atau kejadian B = ‘skor genap’ = {2,4,6})
Exponent : n. pangkat. Bilangan yang menunjukkan operasi perkalian berulang. In x2, 2 is the exponent. (Dalam in x2, 2 adalah pangkat.)
Express : v. menyatakan. Sets in Mathematics can be expressed in several ways. (Himpunan dalam Matematika dapat dinyatakan dengan beberapa cara.)
Expression : n. bentuk. A mathematical expression is a combination of numerals, variables, and other mathematical symbols. (Bentuk matematika merupakan kombinasi bilangan, variabel, dan simbol matematika lainnya.)
Equilateral triangle : np. segitiga sama sisi. An equilateral triange is one with all sides equal in length. (Setitiga sama sisi adalah segitiga yang panjang sisi-sisinya sama.)
Exterior angle : np. sudut luar, sudut yang berada di luar segitiga. One of the exterior angles of the triangle is 95°. (Salah satu sudut luar segitiga itu adalah 95°.)
Extremes : n. suku luar. To find the products of a proportion, we can multiply the outer terms, called the extremes, and the middle terms, called the means. (Untuk memperoleh hasil perkalian dari suatu perbandingan, kita dapat mengalikan suku luar dan suku tengah.) Bilangan yang terdapat pada bagian luar suatu perbandingan (proportion) atau suku luar adalah suku pertama atau terakhir dalam suatu perbandingan. Misalnya, pada perbandingan = , maka yang disebut extremes adalah bilangan 20 dan 5. Kedua angka ini juga disebut outer terms.
Face : n. sisi bangun ruang. How many faces does a cuboid have? (Berapakah sisi yang dimiliki oleh balok?)
Factor : n. faktor. Faktor dari suatu bilangan adalah bilangan yang membagi habis bilangan tersebut. Factors of 12 are 1,2,3,4,6, and 12. (Faktor bilangan 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, dan 12.) Faktor dari sebuah polinomial (suku banyak) adalah polinomial yang dapat membagi habis polinomial tersebut. Factors of 3x- 8 are x – 2 and x+ 2x + 4. (Faktor dari 3x- 8 adalah  x – 2 dan  x+ 2x + 4.)
Fibonacci numbers : np. bilangan Fibonacci. Fibonacci numbers are numbers in the sequence which begins with two ones and in which each subsequent term is given by the sum of the two preceding terms, such as the numbers 1, 1, 2, 3, 5, 8, … (Bilangan Fibonacci adalah bilangan dalam barisan yang diawali dengan dua bilangan 1 dan suku berikutnya berupa jumlah dua suku sebelumnya, seperti bilangan 1, 1, 2, 3, 5, 8, …)
Figure : n. 1. bangun. A triangle is an example of a plane figure. (Segitiga merupakan contoh bangun datar.) 2. gambar. A figure can help students understand a solution to a problem. (Gambar dapat membantu siswa memahami pemecahan suatu masalah.)
Find : v. menemukan, menghitung. We can find the volume of a cube using a formula. (Kita dapat menghitung isi kubus menggunakan rumus.)
Finite : adj. berhingga. A finite set is a set with a definite number of members. (Himpunan berhingga adalah sebuah himpunan dengan jumlah anggota tertentu.)
Finite set : np. himpunan berhingga. Yang dimaksud himpunan berhingga adalah himpunan yang jumlah anggotanya dapat dihitung, misalnya: Himpunan A = {1, 2, 3, 4}. Himpunan ini disebut himpunan berhingga karena jumlah anggotanya dapat dihitung, yaitu 4. Berikut ini contoh himpunan tak berhingga: B = {0, 1, 2, 3, . . .} Countable sets are also called finite sets. (Himpunan yang dapat dihitung juga disebut himpunan berhingga.)
First term : np.  suku pertama. Suku pertama adalah suku awal dari binomial pertama dan suku awal dari binomial kedua dalam perkalian binomial. In (2x2 + 1) (x – 3), the first terms are 2x2 and x. (Pada (2x2 + 1) (x – 3), suku pertamanya adalah 2x2 dan x.)
FOIL method : np. metode FOIL (First, Outer, Inner, Last). Metode PLDA (Pertama, Luar, Dalam, Akhir). Cara mengalikan dua binomial. We can multiply (a + b) by (c + d) using the FOIL method(Kita dapat mengalikan (a + b) dengan (c + d) dengan menggunakan metode PLDA.)
Form : v. membentuk. We can form a new set, say set D. (Kita dapat membentuk sebuah himpunan yang baru, misalnya himpunan D.)
Formula : n. rumus.  Peryataan fakta dengan menggunakan simbol-simbol tertentu. The formula of the Pythagorean theorem is a2 + b2 = c2 . (Rumus Pitagoras adalah a2 + b2 = c2.)
Fraction : n. pecahan. Fraction is a number that is not a whole number, e.g.  simple fraction or 0.5 decimal fraction. (Pecahan adalah suatu bilangan yang bukan merupakan jumlah keseluruhan, misalnya pecahan sederhana or 0,5 dalam pecahan decimal.)
Frequency : n. frekuensi. The frequency of numbers to appear is infinite. (Frekuensi bilangan muncul tidak terhingga).
Function : n. fungsi. Fungsi dari A ke B adalah suatu relasi yang menghubungkan setiap anggota A dengan tepat satu anggota B. Determine the value of a if the formula of the function is f(x) = ax + 4. (Tentukan nilai a jika rumus fungsinya adalah f(x) = ax + 4.)
Function formula : np. rumus fungsi. The notation f(x) = (x – 1) is also known as the function formula. (Notasi f(x) = (x – 1) juga dikenal sebagai rumus fungsi.)
GCD : np. Greatest Common Divisor (pembagi persekutuan terbesar). Istilah ini sering juga disebut HCF (Highest Common Factor = faktor persekutuan terbesar) atau GCF (Greatest Common Factor = faktor persekutuan terbesar). Pembagi persekutuan terbesar dari dua bilangan atau lebih yang membagi habis bilangan-bilangan tersebut. The GCD of 2940 and 3120 is 210. (Pembagi persekutuan terbesar dari 2940 dan 3120 adalah 210.)
GCF : np. Greatest Common Factor. Lihat GCD.
Geometric progression : np. Lihat geometric sequence.
Geometric sequence : np. barisan geometrik, disebut juga geometric progression. Jika suku suatu barisan bilangan diperoleh dengan mengalikan bilangan yang sama pada suku sebelumnya, baris tersebut disebut barisan geometrik. Bilangan pengali pada tiap-tiap suku disebut common ratio (ratio persekutuan) dan dilambangkan dengan huruf r. The sequence 5, 15, 45, 135, … is a geometric sequence. (Baris 5, 15, 45, 135, … adalah barisan geometrik.)
Graph : n. diagram. Look at the graph and determine the relationships between two or more variable quantities (Lihat diagram dan tentukan hubungan antara dua kuantitas variabel atau lebih.)
Grid-paper : np. kertas berpetak. Draw a pyramid on grid paper. (Gambar sebuah piramid pada kertas berpetak.)
HCF : np. Highest Common Factor. Lihat GCD.
Height : n.  tinggi. Jarak antara alas dengan titik puncak.  The height of the pyramid is 10 metres. (Tinggi piramid itu 10 meter.)
Hemisphere : n. setengah bola. If a sphere is cut in halves, you will get two hemispheres. (Bila bola dipotong dua sama besar, Anda akan mendapatkan setengah bola sebanyak dua.)
Horizontal : adj. mendatar. I told her to draw a horizontal line under the sentence. (Saya menyuruh dia menggarisbawahi kalimat itu.)
Hypotenuse :    n. sisi miring. Sisi terpanjang segitiga siku-siku. According to Pythagorean theorem, 'the square on the hypotenuse of a right triangle is equal to the sum of the squares on the other two sides'. (Menurut rumus Pitagoras, kuadrat sisi miring suatu segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat dua sisi lainnya.)
Identical binomials : np. dua binomial yang sama, faktor dari bentuk kuadrat sempurna. (a + b) and (a + b) are identical binomials and are factors of a2 + 2ab + b2. ((a + b) dan (a + b) adalah dua binomial yang sama dan merupakan faktor dari a2 + 2ab + b2.)
Image : n. peta dari sebuah fungsi. ‘Sweet’ is called the map or image of sugar, while sugar is the pre-map of ‘sweet’. (Manis disebut peta dari gula, sedangkan gula adalah prapeta dari manis.)
Improper fraction : np. pecahan yang pembilangnya lebih besar daripada penyebutnya. is an example of an improper fraction. (adalah contoh pecahan yang pembilangnya lebih besar daripada penyebutnya.)
Include : v. memasukkan. There is an element of set B not included in set C. (Ada anggota himpunan B yang tidak termasuk dalam himpunan C.)
Increase : v. menaikkan atau bertambah. If the height of the prism is increased by one centimeter, what is the volume of the prism? (Jika tinggi prisma bertambah satu sentimeter, berapa volume prisma tersebut?
Independent  variable : np. peubah atau variabel bebas. Peubah yang mempengaruhi peubah terikat. In the equation y = x – 1, x is the independent variable. (Dalam persamaan y = x – 1, x merupakan peubah bebas.)
Inequality : n. pertidaksamaan. The inequality occurs when a mathematical expression is greater or less than the other. (Pertidaksamaan terjadi ketika bentuk matematika lebih besar atau lebih kecil daripada bentuk matematika lainnya.)
Inference : n. kesimpulan. Look at the sample and draw an inference of the relationships between the sample and the population. (Lihatlah sampel dan ambil kesimpulan tentang hubungan antara sampel dan populasi).
Infinite : adj. tidak berhingga, tidak terbatas. An infinite set has endless members. (Himpunan tak berhingga mempunyai anggota yang tak terbatas.)
Infinite set : np. himpunan tak berhingga. Yang dimaksud dengan himpunan tak berhingga adalah himpunan yang jumlah anggotanya tidak dapat dihitung, misalnya: Himpunan B = {1, 2, 3, . . .}. Set B = {1, 2, 3, . . .} is an example of an infinite set. (Himpunan B = {1, 2, 3, . . .} merupakan contoh himpunan tak berhingga.)
Inner : adj. sebelah dalam. Two small inner circles are inside the large circle. (Ada dua lingkaran dalam yang kecil di dalam lingkaran besar itu.)
Inner term : np. suku dalam. Suku kedua dari binomial pertama dan suku pertama dari binomial kedua dalam perkalian binomial. In (2x2 + 1) (x – 3), the inner terms are 1 and x. (Pada (2x2 + 1) (x – 3), suku dalamnya adalah 1 dan x.)
Integer : n. bilangan bulat. The set of integers is the same as the set of whole numbers with their opposites. (Rangkaian bilangan bulat adalah bilangan bulat yang mencakup satu rangkaian bilangan positif dan negatif.) Contoh dari rangkaian bilangan bulat (integer) adalah -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3,
Intercept : 1. n. titik potong.  The x-intercept of a curve is the point where the curve crosses the x – axis. (Titik potong x sebuah kurva adalah titik tempat kurva tersebut memotong sumbu x.) 2. v. beririsan. The graph shows that the Y axis intercepts at 32. (Grafik tersebut menunjukkan bahwa aksis Y beririsan pada angka 32.)
Interior angle : np. sudut dalam, sudut yang terletak di dalam segitiga. Does a triangle always have an interior angle? (Apakah setiap segitiga selalu mempunyai sudut dalam?)
Intersect : v. 1 membagi dengan memotong, melewati, atau menyilang. The two lines intersect to a point in the left side. (Dua garis itu memotong sebuah titik di bagian kiri.) 2 memotong, menyilang. The two lines intersect to each other. (Kedua garis itu saling berpotongan.)  
Intersecting : adj. bertemu. Garis tepi yang membentuk sudut 90 derajat. Two intersecting faces in a cube forms a line called an edge of the cube. (Dua sisi yang bertemu dalam suatu kubus membentuk suatu garis yang disebut rusuk kubus.)
Intersection : n. irisan himpunan, titik tempat dua garis bertemu. The two lines do not result in any intersection. (Dua garis itu tidak menghasilkan irisan himpunan.)
Inverse operation : np. operasi kebalikan. Subtraction is the inverse operation of addition. Multiplication is the inverse operation of division. (Pengurangan merupakan operasi kebalikan dari penambahan. Perkalian merupakan operasi kebalikan dari pembagian.)
Investigate : v. mencermati. Mengamati secara cermat. Students  are investigating the linear equation. (Para siswa mencermati persamaan linier.)
Investigation : n. pengamatan secara cermat. We need an investigation on which side is the hypotenuse of the triangle. (Kita memerlukan pengamatan sisi segitiga mana yang merupakan sisi terpanjang.)
Irrational : adj.  tidak rasional, irasional. Bilangan yang tidak dapat ditulis sebagai pecahan. π is an irrational number whose decimal equivalent 3.14159265359 … never ends and never follows any obvious repeating pattern. (π adalah bilangan irasional yang bentuk desimalnya 3,14159265359 … tidak terbatas dan tidak mengikuti pola perulangan yang jelas.)
Isosceles triangle : np. segitiga samakaki. An isosceles triangle is a triangle with two sides equal in length. (Segitiga sama kaki dalah segitiga yang panjang dua sisinya sama.)
Label : v. memberi nama. Label your triangle using ABC, DEF or PQR. (Beri nama segitiga anda dengan menggunakan huruf ABC,  DEF atau PQR.)
Large : adj. besar. The largest element of set R is 20. (Anggota terbesar himpunan R adalah 20.)
Last term : np. suku akhir. Suku kedua dari binomial pertama dan suku kedua dari binomial kedua dalam perkalian binomial. In (2x2 + 1) (x – 3), the last terms are 1 and – 3. (Pada (2x2 + 1) (x – 3), suku akhirnya adalah 1 dan – 3.)
Lateral faces : np. sisi samping bangun ruang sisi tegak. In a cuboid, the four faces which meet the base are called the lateral faces. (Pada balok, keempat sisi yang bertemu dengan alasnya disebut sisi samping.)
LCM : n. Least Common Multiple. (Kelipatan Persekutuan Terkecil = KPK). The least common multiple of two numbers, a and b, is the smallest number that contains both a and b as factors. The LCM of 6 and 8 is 24. (Kelipatan persekutuan terkecil dua bilangan, a dan b, adalah bilangan terkecil yang berisi a dan b sebagai faktor. KPK 6 dan 8 adalah 24.)
Length : n. panjang. The length of the rectangle is twice its width. (Panjang persegi panjang itu dua kali lebarnya.)
Like terms : np. suku sejenis. 3xy and 5xy are like terms since both terms contain the same variables with the same exponents (i.e., xy's). Only the coefficients (3 and 5) are different. 3xy dan 5xy adalah suku sejenis karena kedua suku tersebut mempunyai variabel dengan pangkat yang sama, tetapi koefisien yang berbeda.)
Line : n. garis. A line can be defined as a straight set of points that extends off into infinity in both directions. (Garis dapat didefinisikan sebagai sekumpulan titik yang memanjang tidak terbatas ke arah kiri dan dan kanan.)
Linear : adj. 1. searah atau segaris. The two lines are linear. (Dua garis tersebut searah.) 2. berhubungan dengan garis-garis lurus. The linear line is found in every rectangle. (Garis-garis lurus ditemukan di setiap persegi panjang.) 3. berhubungan dengan panjang. Do you know the linear measure of the box? (Apakah kamu tahu panjang kotak itu?) 4. linear. An equation of the form y = ax + b is a linear form (Persamaan dengan bentuk y = ax + b merupakan bentuk linear).
Linear equation : np. persamaan linear. Persamaan yang hasil penyelesaiannya berupa nilai tunggal atau berupa suatu pasangan bilangan. 4s + 6 = 18 is a linear equation with the solution s = 3. (4s + 6 = 18 adalah persamaan linear dengan penyelesaian s = 3.)